Dobleh alias Donny, siswa SMA Merdeka. Terkenal sebagai siswa yang nakal, sering jahil kepada teman-temannya. Ia juga sering meminta uang temannya dengan paksaan, serta kebiasaan yang membuat gurunya geleng-geleng kepala; tidur saat jam pelajaran.
Kini ia sudah memasuki fase akhir masa putih abu-abu. Tak lama lagi akan melaksanakan ujian nasional. Namun, Dobleh seperti tidak peduli dengan semua itu. Baginya, hidup semaunya adalah kenikmatan yang sangat indah. Ia selalu menjadi topik utama untuk diperdebatkan saat guru-guru sedang rapat bersama kepala sekolah.
"Bagaimana nasib Donny alias Dobleh agar ia tidak terus-menerus seperti ini, Bu?" tanya Pak Edi, salah satu guru yang juga mengajar Dobleh.
"Saya sebagai wali kelasnya sudah angkat tangan untuk kasus ini, Dobleh selalu saja membuat saya geram," ucap Bu Esih, wali kelas Dobleh.
"Dobleh ini sudah beberapa kali dipanggil ke ruang BK, orang tuanya juga sering dipanggil ke sekolah. Kami guru BK juga sudah bingung harus dengan cara apa lagi untuk membuatnya sadar atas perilakunya ini," ujar Bu Linda.
"Sepertinya Dobleh memang sulit untuk kita kendalikan bersama-sama, jadi..." kata Pak Karyo, kepala sekolah yang langsung mengambil alih rapat.
Singkat waktu rapat berakhir dengan sebuah pertanyaan yang sampai saat ini belum usai, yaitu menjadikan Dobleh agar fokus dengan sekolahnya dan tidak lagi menyusahkan guru-gurunya. Raut wajah dan hela napas para guru mengakhiri pertemuan yang hampir saja membuat emosi semakin menggebu-gebu.
Selesai rapat, Bu Esih kembali mengajar di kelas 12 IPS 2. Emosinya belum surut saat rapat tadi, mungkin setelah ini emosinya semakin memanas karena akan menghadapi Dobleh. Namun, demi profesi dan perannya sebagai wali kelas ia harus mampu menepis semua itu.
Pelajaran dimulai dengan aman, Dobleh masih jinak dari biasanya, belum ada hal yang membuatnya tersulut. Lima menit sampai sepuluh menit juga masih terkendala, meskipun murid 'kesayangan' itu mulai mengeluarkan kebiasaannya.
"Jadi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat." Bu Esih mengulang poin-poin yang baru saja ia jelaskan kepada muridnya.
Matanya kembali memandang ke arah Dobleh duduk, siswanya sudah tidak ada di bangkunya, Bu Esih bergerak ke bangku yang sudah tidak ditempati penghuninya. Langkah demi langkah ia mendekati kursi tersebut, hela napas terembus panjang ketika Bu Esih melihat Dobleh sudah tertidur pulas berbaring di lantai.
"Dobleh!!!!"
Dobleh terkejut. Ia segera berdiri di hadapan gurunya. "Siap, ada apa, Bu?"
"Masih nanya ada apa? Ngapain kamu di bawah tiduran?"
"Saya ngantuk, Bu. Dari semalam belum tidur karena habis nonton Liga Champions. Barcelona menang, Bu." Dobleh malah curhat mengenai kegiatannya dini hari tadi.
"Nggak peduli kamu semalam sudah tidur atau belum, itu urusan kamu!"
"Oke."
Bu Esih semakin geram karena Dobleh malah semakin menganggap hal yang ia perbuat sepele. "Siapa suruh duduk?"
"Nggak tau, Bu. Saya pengen duduk aja, mau lanjut tidur kalau diizinkan sama Ibu."
"Oh, jadi kamu malah semakin ngelunjak sama saya. Berdiri terus sampai jam pelajaran saya selesai."
"Siap, Bu."
Bu Esih kembali ke depan dan meneruskan materinya. Sambil berjalan ia mengoceh yang rupanya ditanggapi oleh Dobleh. "Mau jadi apa 'sih kamu nanti, tidur pas jam pelajaran."
"Saya mah mau jadi DPR, Bu."
"Tampang seperti kamu mau jadi DPR? Nggak pantes, deh," ucap Bu Esih kembali ke bangku Dobleh.
"Kemarin saya lihat di koran banyak tuh mereka yang katanya anggota dewan malah tidur waktu rapat. Jadi, saya cocok banget kalau jadi anggota DPR karena sudah terbiasa tidur saat jam pelajaran."
Dobleh nyengir. Semua teman-temannya juga ikut tertawa mendengar celotehan Dobleh yang kenyataannya memang benar seperti itu. Bu Esih menahan tawa dan hanya berekspresi sewajarnya dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.
SELESAI
baguss tulisannyaa!
BalasHapusWaah sarkas nihh 😂
BalasHapusAseli keren bgt nih anekdot jadinya wkwk
BalasHapusKeren tulisannya. Semangat terus
BalasHapusmantap
BalasHapuswiii keren pipp, ngena tulisannya
BalasHapusWadidawkeren
BalasHapuswah hahaha keren tulisannya
BalasHapusNiceeee, lucu ehh bacaannya hhehehe. Terhibur
BalasHapusbikin lagi kaa
BalasHapuswkwkwkwk dobleh dobleh
BalasHapuswkwkwk dobleh jancuk
BalasHapusWkwkw sindiran yang mantapp
BalasHapushahahaha ada-ada ajaaa
BalasHapusWkwkwk si dobleh
BalasHapusKeren banget kak
BalasHapus